Kemungkinan lainnya ialah pengobatan imunosupresifnya, yang diperlukan setelah transplantasi, telah ikut berperan. Presiden International AIDS Society, Sharon Lewin, yang mengadakan konferensi ilmu HIV di Brisbane mengatakan kasus ini "menjanjikan" kemajuan pengobatan.
Di sisi lain, Lewin memperingatkan bahwa satu partikel virus dapat menyebabkan HIV kambuh kembali. Ia pun menyebut individu khusus ini perlu diawasi dengan ketat selama beberapa bulan dan tahun ke depan.
Selama ini, mereka yang sudah terbebas dari HIV semuanya juga mengidap kanker. Transplantasi sumsum tulang untuk kanker, yang juga mengalahkan HIV dalam kasusnya, tidak dianggap sebagai obat untuk virus bagi sebagian besar pasien.
Akan terlalu berbahaya untuk memberikan transplantasi tulang atau sel punca kepada semua pasien HIV. Dengan beberapa risikonya, ini adalah pilihan terakhir dalam pengobatan kanker.