Teknik yang telah dicoba dan diuji ini melibatkan merebus air pada suhu yang tepat untuk menghilangkan bakteri yang mungkin ada dalam air. Namun, menurut Hari Lakshmi selaku konsultan ahli gizi dari Motherhood Hospitals di India, proses ini hanya membunuh mikroorganisme yang tidak tahan suhu tinggi.
"Air perlu direbus setidaknya selama 20 menit untuk memastikan kemurnian air," jelasnya.
Lebih lanjut, Lakshmi mengatakan jika direbus kurang dari durasi waktu yang ditentukan, air tidak layak untuk diminum. Selain itu, mendidihkan air tidak menghilangkan kontaminan berbahaya seperti timbal, arsenik, magnesium, dan nitrat yang mungkin ada seiring waktu.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement