Jumat 28 Jul 2023 16:11 WIB

Mahasiswa Berusia 20 Tahun Meninggal Akibat Serangan Jantung Usai Lari Maraton

Mengapa serangan jantung dapat terjadi pada orang semuda itu?

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Lari maraton (Ilustrasi). Seorang mahasiswa di India meninggal dunia satu jam setelah menyelesakan lari maraton.
Foto:

Dokter Dhir menjelaskan bahwa telah terjadi peningkatan serangan jantung di kalangan anak muda karena hipertensi yang tidak dapat dijelaskan. Hipertensi yang tidak dapat dijelaskan dapat meningkatkan suplai darah selama kondisi stres dan meningkatkan tekanan darah.

Ini menyebabkan diseksi tertentu pada aorta utama, yang pada gilirannya menyebabkan henti jantung mendadak. Dokter Dhir menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengikuti program pelatihan apa pun. Misalnya, apakah itu berolahraga agresif, lari maraton, atau gym.

"Dokter dapat membimbing, memeriksa status jantung dan tekanan darah, dan merekomendasikan aktivitas fisik seperti apa yang dilarang atau tidak," kata dr Dhir.

Selain itu, dr Dhir mengungkapkan serangan jantung dapat dicegah dengan memeriksa riwayat pasien. Orang perlu waspada jika mereka memiliki riwayat keluarga yang mengalami serangan jantung mendadak atau jika mereka memiliki riwayat jantung berdebar atau nyeri dada yang tidak biasa.

"Jika seseorang sehat, tidak memiliki riwayat keluarga dengan serangan jantung mendadak, dan telah menyelesaikan evaluasi dasarnya, yang meliputi EKG (elektrokardiogram), pemantauan tekanan darah atau ECO serta tidak memiliki gejala atipikal, tidak ada keringat berlebihan, dan tidak ada jantung berdebar, dia dapat melanjutkan program pelatihan," kata dr Dhir.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement