Selanjutnya, pemakaman O'Connor dilakukan dalam tata cara Islam, mengingat O'Connor sudah menjadi mualaf sejak 2018. Prosesi itu dipimpin oleh cendekiawan Muslim, Umar Al-Qadri. Pada pidatonya, Al-Qadri menyebut O'Connor diberkahi dengan suara yang menggerakkan generasi muda dan dapat membuat pendengar menangis oleh resonansinya.
"Semakin dia bernyanyi dan berbicara tentang rasa sakitnya sendiri, serta tentang dosa yang merajalela di masyarakat yang dia saksikan, semakin suara dan kata-katanya bergema di telinga pendengar dan menyentuh hati mereka," kata Al-Qadri.
O'Connor meninggal dunia pada 26 Juli 2023 di apartemennya di London, Inggris, dalam usia 56 tahun. Meskipun penyebabnya belum ditentukan, Kepolisian Metropolitan mengatakan kematian penyanyi "Nothing Compares 2 U" itu tidak dianggap mencurigakan.
Berpulangnya O'Connor menandai satu tahun sejak kematian putranya, Shane, yang mengakhiri hidupnya sendiri pada usia 17 tahun. Dalam cicitan terakhirnya di Twitter pada 17 Juli 2023, O'Connor sempat mengekspresikan kesedihan mendalam karena kehilangan putranya. Selain Shane, O'Connor juga memiliki tiga anak lain, yakni Jake (36 tahun), putri Roisin (27), dan Yeshua (16).