Ironisnya, film yang diproduksi dengan baik terkadang tak mendapatkan sambutan yang hangat dari para penonton. Film Shazam! Fury of the Gods yang dibintangi oleh Levi, misalnya, meraup pendapatan yang cukup rendah, tidak sampai 160 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,5 triliun untuk penayangan global.
Padahal, lanjut Levi, film sekuel Shazam! tersebut diproduksi dengan baik, meski tidak sempurna. Levi mengungkapkan bahwa skor penonton untuk film Shazam! Fury of the Gods cukup baik, namun entah apa sebabnya, kritikus tidak sependapat. Performayang lesu ini membuat masa depan waralaba film Shazam! menjadi tidak pasti.
"Saya tidak tahu bagaimana masa depan untuk (franchise) ini karena sangat disayangkan, film kedua tidak diterima dengan baik," ujar Levi.
Menurut Levi, salah satu faktor yang membuat film Shazam! Fury of the Gods kurang populer adalah teknik pemasarannya. Levi mengatakan, film ini sangat cocok ditonton oleh keluarga. Namun, ketika film tersebut dirilis, banyak keluarga yang tidak tahu bahwa film tersebut sudah tayang di bioskop.