Beberapa tanda dan gejala keracunan sianida dosis besar termasuk kelemahan, kebingungan, sakit kepala, mual, terengah-engah, kesulitan bernapas, pingsan, kejang, hingga gagal jantung. Tingkat keparahannya tergantung pada durasi paparan, dosis, dan bentuk sianida.
Segera jauhkan diri dari titik paparan ke udara segar merupakan langkah pertama yang penting dalam mengatasi paparan sianida. Keracunan sianida harus ditangani lebih lanjut oleh tenaga medis profesional. Pasien akan diberikan oksigen serta dua obat penawar (natrium nitrit dan natrium tiosulfat) untuk menghentikan efek keracunan yang serius.
Obat lain mungkin diperlukan untuk mengendalikan efek kesehatan tambahan dari sianida seperti kejang. Orang yang mengalami tanda dan gejala serius akan memerlukan perawatan rumah sakit segera, terutama yang tidak sadarkan diri. Keterlambatan penanganan dapat mengakibatkan kematian.
Meskipun peningkatan konsentrasi sianida dalam darah mungkin mengindikasikan bahwa seseorang telah terpapar sianida, pengujian laboratorium untuk mengetahui adanya paparan sianida tidak akan berguna dalam membuat keputusan perawatan darurat. Penanganan untuk pasien yang terpapar sianida sebaiknya tidak ditunda jika ada tanda dan gejala serta diyakini telah terjadi paparan.