AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebuah foto yang diunggah oleh aktris Amerika Serikat Jamie Lee Curtis pada pekan lalu menuai kecaman warganet. Curtis dituding tak peka, lantaran menggunakan foto anak Palestina di tengah kondisi konflik untuk menyuarakan dukungan terhadap Israel.
Foto itu menunjukkan sejumlah anak yang terlihat ketakutan di halaman sebuah bangunan. Sebagian berlarian panik, sebagian menengadah ke langit dengan ngeri. Fokus foto adalah seorang remaja lelaki menggendong anak perempuan yang lebih kecil. Keduanya terlihat ketakutan.
Sosok yang mengabadikan momen itu adalah Samar Abu Elouf, jurnalis foto lepas yang berbasis di Gaza. Fotografer perempuan berhijab yang merupakan kontributor untuk New York Times tersebut mengambil foto di Gaza pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
"Keluarga-keluarga Palestina mengungsi bersama anak-anak mereka dari Jalur Gaza utara ke sekolah-sekolah UNRWA di dalam Kota Gaza, anak-anak takut dengan suara bom yang mendengarnya selama kehadiran mereka akibat peristiwa di perbatasan Jalur Gaza," tulis Elouf pada keterangan foto, yang dia unggah di akun Instagram @samarabuelouf.
Unggahan Elouf menunjukkan bahwa warga Palestina pun menderita, meski yang menjadi sorotan sebagian media besar dunia, yang terjadi adalah ulah Hamas. Sementara, Hamas yang merupakan gerakan nasionalisme Palestina menggencarkan serangan untuk menentang pendudukan Zionis Israel di wilayah mereka.
Komentar dengan tanggapan beragam membanjiri foto Elouf. Ada yang berharap Elouf baik-baik saja, mendoakan para korban (baik dari pihak Israel maupun Palestina), serta yang berharap konflik berkepanjangan itu segera berakhir supaya tak ada lagi nyawa tak bersalah yang menjadi korban.
Lewat media sosialnya, Elouf kerap membagikan sejumlah situasi di tengah kecamuk konflik Israel maupun Palestina. Bangunan yang hancur, tangis para korban, serta warga sipil yang berduyun-duyun mencari tempat aman terlihat di semua postingannya. Di berbagai unggahan itu, Elouf mencantumkan keterangan foto atau lokasi. Pada profilnya, Elouf menyebut bahwa dirinya adalah anggota organisasi nonprofit Women Photograph.