Sabtu 04 Nov 2023 01:39 WIB

Gambar Semangka Penuhi Linimasa Media Sosial, Begini Sejarahnya

Semangka menjadi simbol perlawanan bangsa Palestina terhadap Israel.

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha
Buah semangka meramaikan lini masa berbagai media sosial.
Foto:

Semangka dan protes pada tahun 2023

Bendera Palestina kembali menjadi sorotan pada Januari 2023. Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gviri menginstruksikan polisi untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum. Pada bulan Juni, sebuah undang-undang disahkan untuk melarang penggunaan bendera di lembaga yang didanai negara.

Ini termasuk di universitas setelah mendapat persetujuan awal dari Knesset, Parlemen Israel, menurut sebuah laporan di Haaretz. Segera setelah itu, seorang wanita muda ditangkap saat parade Pride karena mengibarkan bendera tetapi polisi mengklaim dia menyerang petugas ketika mereka mencoba menyita bendera tersebut. Menurut Times of israel, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, juga pernah berkampanye dengan memasang gambar semangka di taksi, dilengkapi dengan tulisan bahwa itu bukan bendera Palestina.

 

“Pesan kami kepada pemerintah jelas: kami akan selalu menemukan cara untuk menghindari larangan yang tidak masuk akal dan kami tidak akan berhenti memperjuangkan kebebasan berekspresi dan demokrasi, baik itu bendera kebanggaan atau bendera Palestina,” kata direktur Zazim Raluca Ganea dikutip dari outlet tersebut. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement