AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rambut beruban merupakan perubahan secara alami jika manusia mengalami penuaan. Namun, uban ternyata tidak hanya disebabkan oleh faktor usia.
Ada banyak faktor lain yang bisa membuat rambut beruban. Yuk, simak faktor-faktor yang memengaruhinya, dilansir Fox News, Selasa (21/11/2023).
1.Genetik
Susunan genetik secara signifikan memengaruhi kapan rambu mulai beruban. Waktu dan kecepatan proses ini sebagian besar ditentukan oleh genetik.
Jika uban dini terjadi di keluarga Anda, ada kemungkinan Anda juga mengalami uban dini.
Gen tertentu bertanggung jawab untuk mengatur produksi melanin. Variasi gen ini dapat memengaruhi jumlah melanin yang diproduksi tubuh dan kecepatan penurunan sel pigmen di folikel rambut seiring berjalannya waktu.
Etnisitas juga berperan dalam kecenderungan genetik ini. Misalnya, individu dengan warna kulit lebih terang sering kali mengalami uban lebih awal dibandingkan mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap karena perbedaan produksi melanin.
2. Stres
Stres tidak secara langsung menyebabkan rambut beruban, tapi ada korelasi antara stres kronis dan uban prematur.
Mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami. Yang jelas stres berkepanjangan dapat memengaruhi tubuh dengan berbagai cara, termasuk berpotensi mempercepat proses uban.
Saat Anda stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol yang jika diproduksi berlebihan dalam jangka waktu lama dapat memengaruhi fungsi normal tubuh. Ada beberapa indikasi dari penelitian bahwa stres dapat mengganggu sel induk melanosit yang berperan dalam memproduksi pigmen rambut. Gangguan ini berpotensi mengurangi produksi melanin yang mungkin memicu uban dini.
3. Merokok
Merokok telah dikaitkan dengan penuaan dini, termasuk rambut beruban dini. Bahan kimia yang ada dalam rokok dan racun yang dikeluarkannya dapat menimbulkan efek merusak pada tubuh, termasuk folikel rambut dan produksi melanin.
4. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi berpotensi berkontribusi terhadap munculnya uban dini.
Mempertahankan pola makan seimbang yang kaya nutrisi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan rambut. Nutrisi tertentu memainkan peran penting dalam produksi melanin, pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut.
Misalnya, kekurangan vitamin seperti B12, D dan E, serta mineral seperti tembaga dan zat besi dapat memengaruhi produksi melanin dan kesehatan rambut secara keseluruhan.
5. Kondisi medis
Kondisi medis tertentu sering kali berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan dan akibatnya dapat memengaruhi pigmentasi rambut. Beberapa kondisi tersebut antara lain:
- Vitiligo: Suatu kondisi kulit di mana bercak kulit kehilangan melanositnya sehingga menimbulkan bercak putih. Terkadang, vitiligo juga dapat memengaruhi rambut, menyebabkan rambut beruban atau memutih dini di area yang terkena.
- Gangguan autoimun: Kondisi autoimun tertentu dapat memengaruhi respon imun tubuh, menyebabkan kerusakan melanosit atau mengganggu produksi melanin.
- Gangguan tiroid: Perubahan kadar hormon tiroid, khususnya hipotiroidisme, dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan rambut.