2. Kutil
Kemunculan kutil memang tak selalu berkaitan dengan resistensi insulin. Akan tetapi, kemunculan kutil lebih sering terjadi pada orang-orang yang memiliki kondisi resistensi insulin. Oleh karena itu, kemunculan kutil pada kulit patut diwaspadai berkaitan dengan risiko diabetes.
3. Infeksi Jamur (Ragi)
Seseorang yang sudah melangkah lebih dekat menuju diabetes juga dapat mengalami infeksi jamur atau (yeast infection) yang berulang. Infeksi ini bisa terjadi di area ketiak, selangkangan, hingga sela jari. Infeksi jamur bisa terjadi lebih sering karena kadar gula darah yang tinggi sangat mendukung pertumbuhan jamur (ragi).
Bila resistensi insulin sudah telanjur terjadi, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya. Menurut National Institutes of Health, salah satu dari upaya tersebut adalah memperbaiki pola makan. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah meningkatkan aktivitas fisik atau rutin melakukan olahraga.
Perbaikan pola makan dan olahraga rutin bisa membantu terjadinya penurunan berat badan. Menurut sebuah studi yang didanai oleh National Institutes of Health, penurunan berat badan sebesar 2,27-3,2 kg dapat menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang-orang yang berisiko tinggi untuk terkena penyakit tersebut.