AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Bagi yang masih belum menetapkan resolusi tahun baru, ada sebuah rekomendasi dari studi terkini. Menurut penelitian baru yang digagas para peneliti dari University of Bath, Inggris, ada baiknya mengombinasikan olahraga dan sikap mindfulness bagi yang ingin hidup lebih sehat.
Berdasarkan hasil riset itu, gabungan kedua aktivitas tersebut dapat menghasilkan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan mental yang lebih besar. Studi telah dipublikasikan di jurnal Mental Health and Physical Activity.
Istilah mindfulness merujuk pada kesadaran sini-kini. Dikutip dari laman Study Finds, Sabtu (13/1/2024), tim peneliti menjelaskan bahwa mindfulness dan olahraga memiliki manfaat psikologis yang berbeda, tapi berdampak lebih besar ketika seseorang menggabungkan keduanya.
Masha Remskar dari Departemen Kesehatan University of Bath mengatakan pendekatan mindfulness dapat membantu seseorang 'melatih' kekuatan psikologis yang diperlukan untuk berolahraga. Itu membuat pikiran menjadi lebih selaras dengan tubuh.
"Olahraga menjadi lebih menarik dan membantu seseorang mengenali manfaatnya. Hal ini mungkin terjadi karena menjadi lebih mindful mendorong seseorang untuk berpikir secara berbeda tentang gaya hidupnya," ungkap Remskar.
Dengan begitu, seseorang lebih menerima kekurangan diri dan tidak menghakimi diri sendiri, sehingga dapat membantu membangun kebiasaan sehat. Ada potensi besar dalam menggunakan kesadaran untuk membuka manfaat positif dari berolahraga.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mindfulness juga dapat membantu memotivasi seseorang untuk mulai berolahraga. Lebih dari itu, teknik mindfulness dapat membantu mengatasi rasa sakit ringan, ketidaknyamanan, atau merasa olahraga memberatkan.
Remskar yang merupakan sosok psikolog sekaligus pakar perubahan perilaku, mindfulness, dan olahraga menyebutkan pula dampak baik lain dari sikap mindfulness. Metode itu efektif digunakan untuk menurunkan stres dan menjadi katalisator bagi seseorang menuju kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.