AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Selebritas Nagita Slavina bercerita tentang pengalamannya mengasuh anak pertamanya Rafathar dan anak keduanya Rayyanza. Berjarak gap enam tahun, Nagita mengaku ada pola asuh yang berbeda antaranak pertama dan kedua.
Menurut dia, pola asuh saat melahirkan Rafathar dan berselang melahirkan Rayyanza sudah berbeda. "Cepat banget waktu berlalu, ternyata beda banget enam tahun lalu sama yang sekarang, meskipun sama-sama generasi alfa tapi caranya beda," ucap Nagita dalam peluncuran HealthyWay Kids di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Saat mengasuh anak pertama, Nagita benar-benar strict dan banyak coba-coba menerapkan aturan. Sementara saat mengasuh anak kedua, tantangannya adalah apa yang diterapkan ke anak pertama ternyata tidak sama jika ingin diterapkan lagi pada anak kedua.
Meski begitu, Nagita selalu menerapkan satu hal, yaitu ketika anak-anaknya hendak memakan sesuatu dan dirinya sedang bekerja, maka pengasuh anak-anaknya harus mengontak dirinya dulu. Artinya, apapun yang dimakan Rafathar maupun Rayyanza harus atas izinnya dulu.
Istri Raffi Ahmad tersebut lebih harus banyak berpikir dalam mengasuh Rayyanza, dan ada dukungan teknologi yang bisa membantunya. "Menurut aku, sekarang teknologi udah luar biasa banget. Tapi yang perlu dipersiapkan adalah 10 sampai 20 tahun mendatang," ucap Nagita.
Dia mengaku, fokus pada kehidupan anak-anaknya di masa depan, sehingga ia fokus pada membangun kecerdasan anak. Dari sejak hamil hingga 1.000 hari pertama, anak harus diperhatikan perkembangan kecerdasannya.
Untuk itu, ibu pun harus mengembangkan juga pengetahuannya, agar bisa lebih paham lagi dalam menjaga asupan gizi anak. "Jadi penting sebagai ibu, nggak cuma anaknya yang di-upgrade, tapi ibunya juga. Sosmed jangan cuma lihat gosip, tapi kita cari tahu soal anak, karena sekarang semua informasi itu ada ya di online," ujar Nagita.
Selain memang tugas orang tua adalah terus belajar dalam mengasuh anak, ilmu parenting khususnya soal kekebalan tubuh juga harus diperluas. Apalagi sejak pandemi melanda, penyakit yang datang sudah semakin variatif dan aneh.
Para orang tua harus mempersiapkan gizi anak sedini mungkin. Ketika anak memasuki usia dua tahun, perhatikan asupan makanannya, susu yang hendak diminum, misalnya susu yang mengandung FOS Inulin tinggi ini dapat membantu mendukung kecerdasan anak.
"Kita sebagai ibu tetap harus upgrade lagi, ya bisa menggunakan Google atau sosmed, dari situ insya Allah kita bisa kasih yang terbaik buat anak," ucap Gigi, sapaan akrabnya.