Membicarakan hal itu dengan orang terdekat akan sangat membantu, baik itu dengan teman, anggota keluarga, atau penasihat keuangan. Menurut Richardson, membicarakan kekhawatiran keuangan bukan hal yang tabu sebab itu merupakan masalah nyata.
Adanya dukungan dari sekitar, baik orang terdekat atau kelompok support akan membantu mengurangi rasa malu dan kritik diri. Dengan begitu, seseorang berhenti cemas berlebihan dan mulai menghadapi masalahnya dengan lebih percaya diri.
Jika anggaran terbatas dan ada guncangan finansial, segera cari cara menyeimbangkan neraca keuangan. Seseorang juga bisa mempelajari apa yang memicu pembelanjaan impulsif dan menemukan strategi praktis untuk mencegahnya.
"Memecah tujuan keuangan menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola juga dapat membantu mendapatkan kembali kendali dalam mengelola finansial. Jika perlu melunasi utang yang besar, buatlah rencana langkah demi langkah, serta mulailah dengan hal yang paling mudah," tutur Richardson.