Menurut Dante, dokter dapat menentukan jenis-jenis pasien mana yang boleh atau tidak menjalankan puasa selama Ramadhan. Mereka yang tidak boleh berpuasa misalnya memiliki kadar gula darah yang belum terkontrol dengan HbA1c lebih dari 10 persen.
Selain itu, lanjut Dante, pasien diabetes dengan gula darah sewaktu lebih dari 300 mg/dl atau menggunakan insulin yang disuntik lebih dari sekali juga tidak boleh berpuasa. Demikian juga jika mereka mempunyai komorbid yang berat seperti penyakit ginjal dan penyakit jantung berat.
"Untuk diabetes, kalau sudah terkontrol dan tingkat keparahannya sedang, bisa disesuaikan obatnya, itu boleh berpuasa," kata Dante yang juga konsultan endokrin, metabolik, dan diabetes.