Jumat 15 Mar 2024 20:16 WIB

Jangan Makan Mi, Ibu Hamil Perlu Karbohidrat Kompleks Agar Kenyang Lebih Lama Saat Puasa

Ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan sebelum memutuskan puasa.

Red: Reiny Dwinanda
Mie instan (ilustrasi). Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks alih-alih mi dengan telur yang tak membuat kenyang lebih lama.
Foto:

Untuk ibu hamil pada trimester 1, menurut Fadli, sebaiknya hindari dulu berpuasa jika masih mengalami mual muntah dan mudah lelah. Namun, jika sudah memasuki usia kehamilan di trimester dua dan tiga boleh berpuasa full asal sudah tidak ada rasa mual.

"Setelah dua pekan berpuasa sebaiknya melakukan pemeriksaan untuk melihat gimana pertumbuhan si kecil, kita berharap si kecil ada kenaikan berat badan dan persentase pertumbuhannya tetap aman," kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah Jakarta ini.

Apa tanda-tanda ibu hamil harus menghentikan puasanya? Dokter Fadli menganjurkan membatalkan puasa jika ibu hamil mengalami dehidrasi, kepala pusing, detak jantung berdebar, urine beraroma menyengat dan berwarna kuning, serta gerakan janin menjadi sedikit atau berkurang.

Menurut dr Fadli, itu adalah tanda ibu sudah masuk fase dehidrasi yang berbahaya bagi janin. Terkait konsumsi suplemen, dr Fadli mengatakan tidak harus menambah suplemen tambahan selain vitamin seperti asam folat, kalsium, dan vitamin penambah darah yang biasa sudah diberikan oleh dokter kandungan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement