Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Addiction itu mengungkap bahwa pencegahan dan penghentian merokok sangat penting bagi upaya kesehatan masyarakat dalam mengurangi kejadian beberapa penyakit kronis. Utamanya ialah penyakit pernapasan dan kardiovaskular.
Dalam penelitian itu juga disebutkan berhenti merokok sering kali dikaitkan dengan penambahan berat badan. Itu dapat menurunkan motivasi untuk berhenti merokok secara berkelanjutan dan mengurangi manfaat kesehatan yang didapat.
"Meskipun para perokok umumnya memiliki berat badan lebih rendah, mereka cenderung memiliki lebih banyak lemak perut dibandingkan yang orang yang tidak merokok, sehingga meningkatkan risiko penyakit kardiometabolik," kata ilmuwan penelitian itu.
Maka dari itu, para peneliti menyimpulkan bahwa upaya untuk mencegah dan berhenti merokok dapat memberikan manfaat tambahan dalam mengurangi lemak perut.