Gejala HFMD, meliputi demam, tidak mau makan karena nyeri menelan, kondisi lesu, nyeri tenggorokan, lesi di telapak tangan dan kaki mirip cacat. Kemudian pada bagian mulut bisa menyerupai orang sariawan.
Prof Edi mengatakan belum ada antivirus khusus untuk penyakit ini. Begitu juga vaksin yang belum secara khusus dikembangkan.
Cara mencegahnya bisa dengan istirahat cukup, terapi, obat panas bila demam, boleh obat kumur dan kecukupan gizi serta cairan agar tidak dehidrasi. Penyakit ini bisa sembuh mulai dari tujuh sampai 10 hari.
"Nutrisi baik akan mempercepat kesembuhan, daya tahan tubuh naik, virus sembuh sendiri tanpa pengobatan spesifik, vaksinasi belum ada walaupun sudah banyak penelitiannya, tapi realnya belum," kata dia.