AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Makanan berminyak banyak digemari karena rasanya yang menggugah selera. Saat momen libur Lebaran, misalnya, banyak orang kerap menyajikan beragam variasi hidangan berminyak nan lezat.
Meski memiliki rasa yang nikmat, makanan berminyak sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ketika dikonsumsi berlebihan, makanan berminyak bisa memunculkan sejumlah masalah bagi kesehatan. Berikut ini adalah lima dampak buruk yang mungkin terjadi bila seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak, seperti dilansir Time pada Rabu (10/4/2024).
Memberatkan sistem pencernaan
Ahli gizi Ayla Barmmer mengungkapkan bahwa makanan berminyak seperti makanan yang digoreng memiliki banyak kandungan lemak. Asupan lemak berlebih ini bisa membebani sistem pencernaan.
"Di antara lemak, karbohidrat, dan protein, lemak adalah yang paling lama dicerna, dan (proses mencerna lemak) membutuhkan enzim-enzim dan cairan pencernaan, seperti empedu dan asam lambung," ujar Barmmer.
Barmmer mengungkapkan banyak orang memiliki cairan pencernaan dalam jumlah yang lebih rendah karena pengaruh stres hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Dalam kondisi seperti ini, asupan lemak bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan memunculkan keluhan seperti kembung, mual, serta rasa tak nyaman.
Diare dan sakit perut
Menurut Barmmer, banyak orang yang mengalami sejumlah keluhan pencernaan setelah mengonsumsi makanan berminyak. Sebagian dari keluhan tersebut adalah diare dan sakit perut.