Kepala Divisi Transplantasi Jantung dan Paru serta Dukungan Peredaran Darah Mekanik di NYU, dr Nader Moazami, yang melakukan prosedur LVAD, mengatakan tanpa kemungkinan transplantasi ginjal, Pisano tidak akan memenuhi syarat sebagai kandidat untuk LVAD. Sebab, angka kematian pada pasien yang menjalani dialisis dengan pompa jantung tergolong tinggi.
"Pendekatan unik ini adalah pertama kalinya di dunia operasi LVAD dilakukan pada pasien dialisis dengan rencana selanjutnya untuk transplantasi ginjal. Ukuran kesuksesan adalah kesempatan untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dan memberi Lisa lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarganya," kata dr Moazami.
Pada 12 April 2024, tim ahli bedah yang dipimpin oleh dr Montgomery melakukan xenotransplantation, yaitu transplantasi organ antarspesies yang berbeda. Donor kelenjar timus babi, yang bertanggung jawab atas fungsi kekebalan tubuh, ditempatkan di bawah penutup ginjal untuk mengurangi kemungkinan penolakan.
Ini adalah modifikasi gen tunggal yang dikenal sebagai UthymoKidney. Prosedur tersebut disetujui dengan otorisasi darurat dari FDA.
"Dengan menggunakan babi sebagai modifikasi genetik tunggal, kita dapat lebih memahami peran salah satu kunci perubahan stabil genom dalam menjadikan xenotransplantasi sebagai alternatif yang layak," kata dr Montgomery.
Lantaran babi-babi tersebut dapat dibiakkan dan tidak memerlukan kloning seperti modifikasi gen yang lebih rumit, ini adalah solusi yang berkelanjutan dan terukur untuk mengatasi kekurangan organ. Jika ingin menyelamatkan lebih banyak nyawa dengan cepat, menggunakan lebih sedikit modifikasi dan pengobatan disebut sebagai jawabannya.