Rabu 15 May 2024 09:55 WIB

Ada yang Kena Serangan Jantung Saat Berolahraga, Tepuk Punggung-Tusuk Jari Bisa Membantu?

Kenali mitos-mitos seputar serangan jantung saat berolahraga.

Red: Reiny Dwinanda
Olahraga (Ilustrasi). Ada beragam mitos seputar serangan jantung saat berolahraga.
Foto:

Menurut Dani, berolahraga tanpa melakukan pemanasan dan pendinginan serta berolahraga dengan intensitas tinggi juga bisa menimbulkan risiko serangan jantung. Apa lagi yang harus diperhatikan?

"Paling sering terlalu semangat berolahraga dengan intensitas tinggi tanpa istirahat cukup sebelumnya, lupa ukuran olahraga dari denyut nadi, tidak pemanasa, tidak cooling down pada olahraga yang sifatnya permainan seperti futsal atau badminton, itu ada risikonya," jelas Dani.

Lebih lanjut, Dani mengatakan bahwa penderita penyakit jantung juga disarankan berolahraga untuk melatih otot jantung agar sirkulasi darah menjadi lebih lancar. Menurut dia, olahraga yang aman bagi penderita penyakit jantung, yakni olahraga yang berdampak rendah seperti bersepeda, joging, berenang, atau senam aerobik.

"Disarankan lengkap, kardio, angkat beban, olahraga nafas, seperti yoga, kalau bisa dilakukan akan sangat bagus," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement