Selasa 05 Nov 2024 10:21 WIB

TikToker Ini Bikin Video Terakhir Sebelum Kematiannya: Aku Telah Meninggal Dunia

TikToker Bella Bradford menyiapkan video terakhir sebelum kematiannya akibat kanker.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
TikToker asal Australia, Bella Bradford. Video terakhir Bradford diunggah dua pekan setelah kematiannya. Video itu berisi kalimat perpisahan darinya untuk para pengikutnya di TikTok.
Foto: Dok. TikTok/@bellabradford0
TikToker asal Australia, Bella Bradford. Video terakhir Bradford diunggah dua pekan setelah kematiannya. Video itu berisi kalimat perpisahan darinya untuk para pengikutnya di TikTok.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – TikToker asal Australia, Bella Bradford (24 tahun), "mengumumkan" kematiannya akibat kanker langka yang dideritanya. Video tersebut direkam sebelum dirinya meninggal dan baru diunggah hampir dua pekan setelah kepergiannya.

Video terakhir Bradford yang bertema “Get Ready with Me” diunggah di akun TikTok-nya pada tanggal 31 Oktober 2024. Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan bahwa Bradford meninggal dunia pada 15 Oktober, setelah berjuang melawan kanker langka. “Aku menderita kanker stadium akhir dan sayangnya, saat ini, hidupku telah berakhir, dan aku telah meninggal dunia. Tapi aku ingin melakukan 'Get Ready with Me' yang terakhir, karena aku senang melakukan ini, dan aku cinta fashion,” kata mendiang Bradford di awal klip berdurasi 11 menit tersebut.

Baca Juga

Bradford juga berterima kasih kepada para peringkutnya di TikTok, yang selama ini mengikuti perjalanan dan perjuangan hidupnya. “Aku harap kalian bisa melihat kembali videoku dan menemukan sedikit kebahagiaan jika kalian membutuhkannya,” kata dia seperti dilansir Independent, Selasa (5/11/2024).

Dalam video tersebut, Bradford tampil manis dengan mengenakan gaun khaki model halter, kardigan putih, kalung emas, yang salah satunya memiliki rantai mutiara dengan charm boneka beruang. Dia juga melengkapi penampilannya dengan sepatu flat hitam, kacamata hitam, topi cokelat, dan tas kulit.

Caption dalam postingan itu menyebutkan bahwa Bradford telah meninggal dunia dengan damai, dikelilingi oleh orang-orang yang dia cintai, pada pada tanggal 15 Oktober. Unggahan tersebut menyertakan pesan dari Bradford, saat ia merenungkan pengalamannya di TikTok dan berbagi cintanya kepada mereka yang telah mendukungnya secara daring.

"Terima kasih atas semua cinta dan dukungan kalian di tahap akhir hidup saya, saya sangat bersyukur. Membuat video-video ini benar-benar memberi tujuan dalam beberapa bulan terakhir ku dan juga menghubungkanku dengan komunitas yang sangat baik,” tulis Bradford dalam pesan tersebut.

“Aku berharap kalian semua memiliki kehidupan yang indah dan ingatlah untuk menjalani setiap hari dengan penuh makna. Betapa istimewanya kesempatan untuk bisa menua,” kata dia lagi.

Pada Mei, Bradford juga pernah mengunggah video “Get Ready with Me” lainnya, di mana ia membahas perjalanannya sebagai pasien kanker paliatif. Tepat pada usia 22 tahun, Bradford didiagnosis menderita kanker langka di otot rahangnya. Meskipun kondisinya tidak dapat disembuhkan, ia tetap menjalani berbagai perawatan, termasuk operasi, radioterapi, serta kemoterapi.

Setelah remisi selama lima bulan, ia sekali lagi didiagnosis menderita kanker. Namun, kala itu, ia mengatakan bahwa dia sedang menjalani berbagai bentuk perawatan.

Menurut American Cancer Society, perawatan paliatif adalah pendekatan khusus untuk merawat siapa pun yang menderita kanker. Jenis perawatan ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup dengan membantu pasien dan keluarga mengelola gejala penyakit serius dan efek samping pengobatan. Perawatan paliatif juga dirancang untuk bekerja sama dengan tim medis guna membantu orang-orang dengan penyakit serius untuk hidup sebaik mungkin selama mereka bisa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement