AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Pengamat film, Yan Widjaya, memprediksi perfilman lokal akan mengalami perkembangan yang menggembirakan pada 2025. Bahkan dia optimistis jumlah penonton film lokal sepanjang 2025 dapat melewati pencapaian tahun ini yang sudah mencapai 78 juta.
“Sampai hari ini ada 143 judul film yang tayang di bioskop, dengan jumlah penonton 78 juta lebih. Saya kira, tahun 2025 akan melanjutkan kesuksesan tahun ini dengan lebih banyak film dan jumlah penonton,” kata Yan saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (26/12/2024).
Yan juga melihat tren positif di industri film Indonesia, di mana saat ini sineas dan rumah produksi tampak lebih berani mengeksplorasi tema. Bukan hanya drama atau horor, Yan mengatakan film bergenre biopik hingga laga akan turut mewarnai bioskop selama 2025.
Salah satu film yang telah ditunggu banyak pencinta film adalah Perang Kota. Disutradarai oleh Mouly Surya, Perang Kota merupakan adaptasi dari novel karya sastrawan Mochtar Lubis bertajuk Jalan Tak Ada Ujung, yang menceritakan tentang ketegangan di Jakarta setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Film drama epik yang dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia ini akan tayang pada 9 Februari 2025. “Film dengan genre yang tidak biasa dan sangat dinanti itu ada Perang Kota. Saya merasa tidak banyak yang berani membuat film genre seperti ini, karena pasti susah, tapi sekarang ada, dan ceritanya sangat menarik dari berdasarkan novel Mochtar Lubis,” kata Yan.
Selain Perang Kota, judul lain yang menurut Yan menarik yaitu film Sahabat Anak-Story of Kak Seto. Film biopik ini akan mengikuti perjalanan dari tokoh anak nasional yakni Seto Mulyadi. Yan mengatakan, film ini akan diproduksi dan dirilis pada 2025.
“Ini juga salah satu genre yang tidak biasa, jadi saya kira ini menunjukkan bagaimana industri film kita terus bertumbuh di tahun depan,” ujar Yan.