Jumat 14 Mar 2025 11:01 WIB

Anak Suka Makan Ikan, Studi: Jadi Lebih Empati dan Mudah Berbagi

Anak-anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung menunjukkan perilaku pro sosial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Ikan (ilustrasi). Anak-anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung lebih menunjukkan perilaku pro sosial.
Foto: www.freepik.com
Ikan (ilustrasi). Anak-anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung lebih menunjukkan perilaku pro sosial.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Menambahkan ikan ke dalam menu makan anak dinilai tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga perilaku sosial mereka. Hal ini merujuk pada sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Bristol, Inggris, menemukan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi ikan cenderung lebih menunjukkan perilaku prososial seperti berbagi, membantu orang lain, dan menunjukkan empati. Untuk studi ini, peneliti menganalisis data dari Avon Longitudinal Study of Parents and Children (ALSPAC) terhadap hampir 8300 anak usia 7 tahun dan lebih dari 6800 anak pada usia 9 tahun. Peneliti mengkaji secara khusus dampak konsumsi ikan terhadap keterampilan berpikir dan perilaku mereka.

Baca Juga

Hasilnya menunjukkan, anak-anak yang tidak makan ikan sama sekali pada usia 7 tahun memiliki risiko 35 persen lebih tinggi untuk menunjukkan perilaku sosial yang buruk, dibanding dengan anak yang mengonsumsi setidaknya 190 gram ikan per pekan.

“Efek ini bahkan bertahan hingga usia 9 tahun, di mana anak-anak yang tidak makan ikan sejak usia 7 tahun memiliki risiko 43 persen lebih tinggi mengalami kesulitan dalam bersosialisasi,” kata peneliti seperti dilansir laman Study Finds, Jumat (14/3/2025)

Menurut penelitian ini, hubungan antara ikan dan perilaku sosial anak kemungkinan besar berasal dari nutrisinya. Ikan kaya akan lemak omega-3 seperti DHA dan PA, yang berperan dalam perkembangan otak dan fungsi kognitif. Selain itu, ikan juga mengandung yodium, selenium, dan kolin, yang berkontribusi terhadap kesehatan otak dan sistem saraf.

Namun demikian, penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun konsumsi ikan dikaitkan dengan perilaku sosial yang lebih baik, tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecerdasan (IQ) anak. Hal ni menunjukkan, nutrisi ikan mungkin lebih berdampak pada aspek emosional dan sosial daripada kemampuan kognitif secara keseluruhan.

Para peneliti kemudian menyarankan orang tua untuk memberikan ikan ke anak setidaknya dua porsi per pekan. Hal ini sangat penting guna mendukung perkembangan sosial anak.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement