AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi memerlukan persiapan yang matang, terutama terkait kesehatan dan keselamatan. Mengingat jarak tempuh yang jauh dan kondisi jalan yang beragam, penting untuk memperhatikan beberapa faktor agar perjalanan mudik berjalan lancar dan aman.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dr Faisal Parlindungan SpPD mengatakan beberapa faktor kesehatan dan keselamatan perlu diperhatikan ketika akan melakukan perjalanan mudik dengan berkendara.
Faisal menjelaskan agar tubuh tetap bugar, ia menyarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah kantuk dan utamakan untuk konsumsi makanan yang tinggi protein dan serat. Selain itu, minum minimal 2 liter dalam sehari untuk cegah tubuh kekurangan cairan karena dehidrasi yang bisa menyebabkan lemas, sakit kepala, hingga penurunan konsentrasi.
Faisal mengatakan, menjalani rutinitas tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga kebugaran untuk memastikan keamanan dan kenyamanan terutama selama berkendara dan hindari melakukan aktivitas terlalu berat sebelum perjalanan agar tidak kelelahan. “Kelelahan dan microsleep atau tidur singkat tanpa disadari yang disebabkan oleh kurang istirahat meningkatkan risiko kecelakaan fatal. Istirahat 2 jam sekali dan tidur 7-9 jam sangat disarankan,” ujarnya.
Olahraga ringan seperti peregangan sebelum perjalanan dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Untuk menghindari nyeri otot karena duduk terlalu lama, Faisal juga mengingatkan untuk melakukan peregangan 1-2 jam saat perjalanan untuk mengurangi risiko pembekuan darah.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dipantau karena dapat berpengaruh pada tingkat stres dan kecemasan yang mungkin bisa membahayakan pengendara dan penumpang. “Kepadatan lalu lintas, perjalanan yang panjang, dan faktor cuaca berisiko meningkatkan risiko stres dan kecemasan. Berhenti sejenak maupun beristirahat dapat mengurangi stres selama perjalanan,” kata Faisal.
Pemeriksaan kesehatan sebelum mudik juga dinilai penting terutama bagi pengidap penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, maupun penyakit jantung. "Pemeriksaan tubuh secara rutin sangat direkomendasikan terutama bagi lansia dan orang dengan penyakit kronis, yang bertujuan untuk menilai kebugaran tubuh," kata Faisal.
Ia mengatakan untuk pengidap tekanan darah tinggi atau hipertensi, pastikan tekanan darah dalam batas normal atau terkontrol yaitu kurang dari 120/70mmHg. Sementara untuk pengidap diabetes, pastikan kadar gula darah juga dalam batas normal atau terkontrol. Faisal juga mengingatkan jika ada obat rutin yang dikonsumsi, pastikan tidak lupa membawa obat-obatan maupun suplemen rutin dan cadangan yang cukup untuk di perjalanan.