Selasa 29 Apr 2025 13:13 WIB

Sejak Tahun 2016 Tren DBD di Indonesia Terus Meningkat

Anak-anak paling berisiko tinggi terpapar DBD berat.

Red: Indira Rezkisari
Relawan melakukan pengasapan atau fogging penanggulangan penyakit demam berdarah di Kampung Joyosuran, Solo, Jawa Tengah, Ahad (2/2/2025). Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dalam periode Januari 2025 hingga minggu ketiga tercatat sebanyak 1.239 warga Jawa Tengah terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan 13 di antaranya meninggal dunia.
Foto:

Beberapa langkah efektif melindungi anak dari bahaya DBD:

- Melakukan 3M

Cegah DBD dengan melakukan 3M seminggu sekali adalah cara efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Langkah 3M ini dapat dilakukan dengan cara Menguras (bak mandi, ember, kolam, penapung air), Menutup (lubang yang berpotensi menjadi genangan air), dan Mendaur ulang (sampah botol dan plastik).

Untuk lingkungan dalam rumah jangan lupa juga menjaga kebersihan rumah. Jangan menumpuk sampah di dalam rumah dan jangan lupa tempat sampah selalu dibersihkan secara rutin.

Jangan menumpuk pakaian yang sudah dipakai dengan menggantung terlalu lama. Sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup atau langsung dicuci.

Untuk lingkungan di luar rumah, beberapa cara efektif yang dapat dilakukan misalnya antara lain menanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menaburkan bubuk larvasida pada tempat-tempat yang memungkinkan menjadi penampungan air.

- Menghindari gigitan nyamuk

Melindungi diri dari gigitan nyamuk aedes aegypti merupakan factor penting untuk mencegah DBD pada anak. Menurut Ahli Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Saleha Sungkar, saat tidur siang anak-anak sebaiknya menggunakan kelambu. Selain itu juga menggunakan minyak telon karena selain berfungsi untuk menghangatkan tubuh, minyak telon terbukti bisa mengusir nyamuk.

- Meningkatkan imunitas

Sistem kekebalan tubuh yang belum sempurna menjadi salah satu faktor utama anak mudah terserang DBD. Meningkatkan imunitas pada anak dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko terkena DBD. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, istirahat atau tidur cukup, dan vaksinasi.

- Pakaian tertutup

Memakai pakaian panjang pada anak-anak adalah salah satu cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk dan mengurangi risiko terkena DBD. Pakaian lengan panjang dan celana panjang dapat menutup kulit yang rentan terhadap gigitan nyamuk, terutama saat berada di luar rumah atau di daerah yang banyak nyamuk.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement