Kapan operasi amandel menjadi pilihan terbaik?
Meski begitu, ada kasus-kasus di mana operasi menjadi langkah lanjutan yang tepat. Dr Alexander menyebutkan beberapa kondisi yang lebih berat, seperti:
-Jika radang amandel menimbulkan abses (kumpulan nanah) di sekitar amandel.
-Jika radang amandel menyebabkan gangguan napas yang signifikan, terutama saat tidur (misalnya sleep apnea).
-Jika infeksi amandel mengganggu aktivitas harian secara signifikan dan kualitas hidup pasien.
“Operasi bukan langkah pertama, tapi bisa menjadi solusi terbaik jika infeksi terus berulang dan mengganggu kualitas hidup pasien,” ujarnya.
Kabar baiknya, metode operasi pengangkatan amandel saat ini sudah bervariasi dan makin berkembang. Mulai dari teknik konvensional hingga yang berbasis teknologi modern, semuanya tersedia. Pemilihan metode akan sangat disesuaikan dengan kondisi pasien serta pertimbangan medis lainnya dari dokter. Ini menunjukkan bahwa dunia medis terus berinovasi untuk memberikan penanganan terbaik dan minim risiko bagi pasien.
Jangan abaikan gejala radang amandel
Mengingat pentingnya penanganan yang tepat, masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan gejala radang amandel yang berulang. Terlebih lagi jika gejala tersebut disertai demam tinggi, nyeri hebat yang tak tertahankan, atau gangguan pernapasan. Konsultasi segera dengan dokter spesialis THT menjadi langkah krusial untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan menentukan penanganan yang paling tepat.
“Kunci penanganan radang amandel adalah diagnosis yang akurat dan evaluasi rutin gejalanya,” kata dr
Alexander. Jadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala radang amandel yang berulang atau tidak kunjung membaik. Kesehatan adalah investasi terbaik yang harus dijaga dengan saksama.