Menurut Dr Sinha, melakukan breathwork dalam 30 menit pertama setelah bangun tidur sangat penting karena berfungsi layaknya alarm alami untuk tubuh. Latihan ini membuat tubuh terasa segar, berenergi, dan fokus mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menjalani hari.
Jika dipadukan dengan sinar matahari pagi dan segelas air putih, kebiasaan ini bisa membantu menyelaraskan ritme sirkadian tubuh secara alami.
Memulai hari dengan praktik mindful seperti ini juga bisa membantu mengelola stres, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap tekanan, dan mempertajam fokus sepanjang hari. “Pernapasan sadar lewat hidung adalah bentuk meditasi paling sederhana. Mulai dengan hanya beberapa menit saja sudah bisa memberi dampak positif yang nyata bagi kesehatan secara keseluruhan,” tambahnya.
Teknik belly breathing yang dilakukan Djokovic di lapangan adalah pernapasan dalam yang melibatkan diafragma secara aktif, meningkatkan oksigenasi dan relaksasi. Sementara alternate nostril breathing membantu menyeimbangkan sistem saraf, mengurangi stres, dan meningkatkan kejernihan mental.
“Latihan-latihan ini memperkuat kapasitas paru-paru, menjaga detak jantung tetap stabil, dan mempersiapkan tubuh menghadapi tantangan tak terduga,” ujar Dr Sinha.
