AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Dokter spesialis kandungan Edy Priyanto, SpOG(K), mengingatkan bahwa ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan cairan. Hal ini guna menghindari berbagai keluhan pada masa kehamilan.
"Ibu hamil perlu konsumsi air dengan cukup," kata Edy Priyanto ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (27/2/2023).
Ketua Program Studi Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan bahwa terpenuhinya kebutuhan cairan dapat menghindari keluhan-keluhan selama masa kehamilan serta mencegah komplikasi lebih lanjut baik pada ibu maupun janin. Dia juga mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan cairan dibutuhkan untuk sirkulasi janin, produksi air ketuban, dan peningkatan volume darah.
"Kekurangan konsumsi air dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan pada sistem tersebut yang dapat mempengaruhi perkembangan janin baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti bayi kecil, ketuban sedikit atau ibunya sering mengalami dehidrasi," katanya.
Dia menambahkan bahwa air merupakan komponen terbesar dalam tubuh seseorang. "Air sangat berperan dalam setiap metabolisme maupun regulasi dalam tubuh, hal ini berlaku juga pada ibu hamil dan menyusui," katanya.
Dokter yang praktik di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto itu menambahkan, hidrasi yang baik pada ibu hamil dapat mengurangi keluhan pada masa kehamilan, seperti mual dan muntah. Selain itu juga dapat mencegah konstipasi, kulit kering, dan infeksi saluran kemih bagian bawah. Dia menambahkan bahwa kebutuhan energi saat kehamilan rata-rata mengalami peningkatan.
"Oleh karena itu, ibu hamil memerlukan setidaknya sekitar 300 ml asupan air tambahan. Pada umumnya ibu hamil dianjurkan minum minimal delapan gelas per hari," katanya.
Dia juga mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil guna mendukung pertumbuhan janin dan juga sebagai upaya mencegah stunting.
"Untuk itu, ibu hamil perlu selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta mengonsumsi suplemen bila diperlukan. Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan gizi ibu akan meningkat selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan," katanya.