AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Badan Perfilman Indonesia (BPI) mengupayakan momentum Hari Film Nasional (HFN) 2023 sebagai ajang untuk meningkatkan rasa percaya diri atas kualitas film anak bangsa sekaligus bentuk manifestasi sebagai integrator dalam ekosistem perfilman di Indonesia.
"Tugas BPI adalah menerjemahkan momentum HFN 2023 sesuai isi dan ketetapan presiden agar masyarakat film dapat meningkatkan rasa percaya diri atas kualitas film Indonesia," kata Ketua Umum BPI Gunawan Paggaru saat membuka konferensi tentang film di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Gunawan menjelaskan pada perayaan Hari Film Nasional 2023, pihaknya juga melibatkan pemikiran-pemikiran yang relevan untuk pemajuan perfilman Indonesia. Peringatan yang jatuh pada tanggal 30 Maret itu tidak lagi sekadar seremonial belaka.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Film Nasional 2023 Vivian Idris mengatakan Hari Film Nasional merupakan manifestasi dari fungsi BPI sebagai integrator dalam ekosistem perfilman di Indonesia. Akan ada konferensi, lokakarya, dan pameran sebagai ajang bagi pemangku kepentingan dan insan film di Indonesia mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi ekosistem perfilman.
"Diharapkan gelaran tersebut dapat mewujudkan ekosistem dan industri yang semakin sehat," kata Vivian.