Sabtu 20 May 2023 06:30 WIB

Waspadai Ozempic Face, Efek Samping dari Obat Suntik Penurun Berat Badan

Penggunaan Ozempic menyebabkan terjadinya penurunan berat badan yang sangat cepat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
 Obat resep dokter, Ozempic, produksi Novo Nordisk. Sejumlah slebritas di Amerika Serikat menggunakan obat diabetes tipe 2 ini untuk menurunkan berat badan.
Foto: EPA-EFE/Ida Marie Odgaard DENMARK OUT
Obat resep dokter, Ozempic, produksi Novo Nordisk. Sejumlah slebritas di Amerika Serikat menggunakan obat diabetes tipe 2 ini untuk menurunkan berat badan.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Ozempic pada dasarnya merupakan obat semaglutide yang diperuntukkan bagi pasien diabetes tipe 2. Di sisi lain, semaglutide juga dipasarkan dengan merek Wegovy sebagai obat penurun berat badan bagi pasien obesitas.

Penggunaan Ozempic atau Wegovy sebagai obat penurun berat badan kerap menjadi sorotan belakangan ini. Alasannya, orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan dengan menggunakan Ozempic atau Wegovy tampak kembali mengalami kenaikan berat badan setelah berhenti menggunakan obat tersebut.

Baca Juga

Saat ini, banyak dokter yang juga menyoroti efek samping lain dari penggunaan obat semaglutide sebagai penurun berat badan. Efek samping tersebut adalah Ozempic face atau wajah Ozempic.

Wajah Ozempic merupakan sebuah fenomena mengendur, menua, dan menjadi loyonya tampilan serta struktur kulit wajah akibat penggunaan Ozempic atau obat sejenisnya. Perubahan ini terjadi karena penggunaan Ozempic atau Wegovy menyebabkan terjadinya penurunan berat badan yang sangat cepat.

"Ini tentu menyebabkan terjadinya penurunan lemak subkutan wajah," jelas konsultan dermatologi dan juru bicara British Skin Foundation, dr Adil Sheraz, seperti dikutip dari laman Metro, Sabtu (20/5/2023).

Meski disebut sebagai wajah Ozempic, dr Sheraz mengatakan fenomena ini tak terbatas hanya berkaitan dengan penurunan berat badan akibat penggunaan Ozempic atau Wegovy. Beragam metode lain yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang besar dan cepat juga bisa memunculkan efek serupa.

"Wajah Ozempic mungkin akan lebih bermasalah pada individu lansia karena kolagen dan elastin pada kulit kita menjadi lebih sedikit seiring dengan bertambahnya usia," ujar dr Sheraz.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement