Kamis 25 May 2023 07:00 WIB

Dokter Serukan Anak SD-SMP Jangan Main Futsal, Apa Alasannya?

Olahraga futsal tidak dianjurkan untuk anak usia SD dan SMP.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pertandingan futsal 2022 antara Spanyol dan Portugal, di Buenos Aires, Argentina, 18 September 2022. Futsal tidak direkomendasikan sebagai olahraga anak usia SD dan SMP.
Foto:

Tak hanya pada anak kecil, cedera saat berolahraga juga bisa terjadi pada usia dewasa hingga lansia. Untuk menghindari situasi seperti ini, salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum berolahraga adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai.

"Tujuan kita olahraga buat apa? Buat rekreasi, buat kesehatan, buat supaya badannya besar, ototnya besar, atau apa? Jadi itu yang harus kita perhatikan," ucap dr Arief.

Selain itu, dr Arief juga menyarankan orang-orang untuk tidak melakukan suatu jenis olahraga hanya karena mengikuti tren. Bila hanya mengikuti tren, orang-orang bisa berisiko melakukan olahraga yang sebenarnya melampaui kemampuan tubuh mereka.

"Nggak muda, nggak tua, risiko cedera itu bisa saja terjadi kalau semua kegiatan yang kita lakukan melampaui kemampuan tubuh kita," kata dr Arief.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement