Selasa 13 Jun 2023 20:05 WIB

Dukung Razia Vape di Sekolah, Kak Seto: Caranya Harus Bisa Mengambil Hati Remaja

Kak Seto mengingatkan razia vape tidak dilakukan dengan cara permusuhan.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Vape (ilustrasi). Ada tanda-tanda yang dapat diwaspadai oleh orang tua untuk mengetahui apakah anak mereka mulai kecanduan rokok elektrik atau tidak.
Foto:

Pemerintah juga bisa menggandeng publik figur maupun idola remaja agar bersama-sama mengedukasi tentang bahaya vape. Pemerintah bisa memainkan peran itu dari segala bidang, misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan.

"Semua bahu-membahu menyasar remaja untuk tidak mudah tergiur bujuk rayu yang mengarah pada tren ngevape," kata Kak Seto.

Melalui kurikulum, Kak Seto mengatakan pelajar bisa disentuh sisi intelektualitasnya. Dari sisi emosi, remaja bisa dirangkul oleh figur publik figur.

Beberapa waktu lalu, sebuah video pemusnahan vape di sekolah viral di media sosial. Hal itu mengundang keprihatinan karena banyak pelajar dan remaja yang sudah merokok vape.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement