Pemerintah juga bisa menggandeng publik figur maupun idola remaja agar bersama-sama mengedukasi tentang bahaya vape. Pemerintah bisa memainkan peran itu dari segala bidang, misalnya Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pendidikan.
"Semua bahu-membahu menyasar remaja untuk tidak mudah tergiur bujuk rayu yang mengarah pada tren ngevape," kata Kak Seto.
Ini videonya pic.twitter.com/bT0d772iOl
— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) June 12, 2023
Melalui kurikulum, Kak Seto mengatakan pelajar bisa disentuh sisi intelektualitasnya. Dari sisi emosi, remaja bisa dirangkul oleh figur publik figur.
Beberapa waktu lalu, sebuah video pemusnahan vape di sekolah viral di media sosial. Hal itu mengundang keprihatinan karena banyak pelajar dan remaja yang sudah merokok vape.