Rabu 14 Jun 2023 07:47 WIB

Tulang Orang Obesitas Biasanya Keropos, Ini Alasannya

Orang obesitas sering tidak banyak bergerak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pria mengalami obesitas (ilustrasi). Dokter menduga, beberapa kebiasaan tak sehat membuat pria di Tangerang punya berat badan hingga 300 kg.
Foto:

Dokter Marcel menjelaskan tulang terdiri atas jaringan hidup, bukan mati. Ibarat jalanan yang hendak diperbaiki, ketika ada bagian tulang yang harus diperbaiki maka harus dibongkar terlebih dulu. Proses perbaikan jaringan hidup dalam tulang terjadi berulang kali sepanjang hayat.

Orang dengan obesitas memiliki gangguan metabolisme dan masalah bentuk pada tulang. Orang obesitas sering tidak banyak bergerak, sehingga tulang menjadi tidak kuat atau keropos tanpa memandang usianya.

"Kalau keropos mudah patah, walaupun usia nggak ada hubungannya karena dia hipoaktif," kata dr Marcel.

Dokter Marcel menjelaskan obesitas harus ditangani ahli metabolik dan penyakit dalam. Sebenarnya, dari sisi dokter, menurut dia, tidak perlu tim terlalu banyak untuk menangani obesitas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement