AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Para sineas Hollywood mendesak industri hiburan global untuk ikut andil dalam mengatasi perubahan iklim secara langsung. Jane Fonda, sutradara Daniel Kwan, dan Daniel Scheinert, termasuk di antara mereka yang akan bergabung dalam sebuah konferensi tingkat tinggi (KTT) di Los Angeles, Amerika Serikat pekan ini.
KTT Iklim Hollywood mempertemukan para pembuat film dengan para ilmuwan dan aktivis. Mereka akan mengkaji bagaimana film dan acara TV bisa memberikan pengaruh kepada penonton terkait krisis iklim.
"Hollywood adalah industri yang sangat kuat. Kita sedang berada di ambang perubahan budaya dalam banyak hal," kata produser sekaligus salah satu founder KTT, Ali Weinstein, seperti dilansir Japan Today, Rabu (21/6/2023).
KTT ini dinilai sangat krusial karena berdasarkan studi terbaru dari Norman Lear Center dan Good Energy, industri film masih abai dengan isu krisis iklim. Faktanya, dari sekitar 37 ribu naskah TV dan film yang dibuat sejak tahun 2016, hanya kurang dari tiga persen yang menyebutkan kata kunci berhubungan dengan iklim, dan hanya 0,6 persen yang menggunakan kata ‘perubahan iklim’.
"Kami melihat hal ini sebagai masalah besar karena sebagian besar orang rata-rata menghabiskan lebih banyak waktu dengan menonton TV atau film. Sangat penting bagi kita untuk membawa realitas ke film," ujar salah satu pendiri KTT, Heather Fipps.
Dalam pertemuan tersebut, bintang Abbott Elementary Quinta Brunson bergabung dengan sutradara Everything Everywhere Daniel Kwan dan Daniel Scheinert dalam diskusi utama, sebelum Fonda menyerukan kepada industri untuk memerangi pengembangan bahan bakar fosil di California.
Bintang film Everything Everywhere yang masuk nominasi Oscar, Stephanie Hsu, juga akan bergabung dalam diskusi mengenai perlunya generasi yang berbeda untuk mendiskusikan perubahan iklim secara terbuka.