Lalu, dari umur 37 tahun sampai menopause, sel telur bisa turun lebih cepat lagi. Selain berfokus pada umur, dr Aida biasanya akan menanyakan gaya hidup pasangan suami istri tersebut, pola makan, dan olahraganya seperti apa.
Kemudian, dokter akan menanyakan pula bagaimana hubungan seksualnya, misalnya, jika dua bulan sekali tentu ini akan sulit untuk bisa cepat hamil. Untuk prianya, dr Aida akan menanyakan bagaimana kondisi pekerjaannya, apakah ada paparan radiasi atau panas berlebih.
Setelah dilakukan pemeriksaan, dr Aida akan mengelompokkan apakah itu termasuk ke dalam gangguan sel telur, kista, masalah pematangan telur, masalah pada sperma, atau mungkin sesuatu yang unexplained (tidak dapat dijelaskan). Untuk unexplained ini, kemungkinannya hanya 10 persen.
"Setelah tata laksana ini, nanti bisa ada pembedahan, inseminasi, dan bayi tabung. Atau, biasanya kami akan berikan suplementasi asam folat dan profilaksis chlamydia," papar dr Aida.