AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Pergi berlibur memang baik untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional. Sebab, berlibur membuat pikiran menjadi bahagia dan itu adalah hal yang sehat. Hal tersebut disampaikan Tamara McClintock Greenberg, psikolog klinis yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat. Mengutip dari laman Forbes, Greenberg mengatakan, berlibur adalah penghilang stres yang hebat.
Tekanan pekerjaan dan tuntutan sehari-hari dapat mengalihkan seseorang dari apa yang benar-benar bermakna dan menarik dalam hidup. Istirahat dari kesibukan sehari-hari lewat berlibur bisa menjadi cara bersantai, mengisi ulang "baterai", dan menyegarkan pikiran. Berpelesir pun, kata dia, membantu seseorang "menemukan" dirinya, meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan, serta membuat seseorang tangguh secara mental.
Tamasya dapat membantu meningkatkan keterampilan memecahkan masalah, memicu kreativitas, hingga menambah produktivitas. Akan tetapi, Greenberg juga mengatakan, liburan bisa terasa melelahkan bagi sebagian orang, termasuk jika bersama keluarga. "Cobalah mengambil liburan singkat, tapi terencana. Rancang perjalanan dengan benar terlebih dahulu untuk menghindari kepanikan dan kekacauan di menit-menit terakhir," ungkap penulis buku Psychodynamic Perspectives on Aging and Illness tersebut.
Biro wisata daring Tiket.com membagikan kiat agar berwisata bisa dilakukan dengan bijaksana. "Persiapkan liburan akhir tahun maupun di tahun depan dengan lebih matang agar mendapatkan harga yang terjangkau," kata Public Relations Senior Manager Tiket.com Sandra Darmosumarto pada perilisan program Online Tiket Week (OTW).
Lakukan riset terhadap kondisi di lokasi tujuan dan persiapkan segala macam dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, SIM, paspor, dan visa. Selanjutnya, susun rencana perjalanan yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga. Sesuaikan pakaian dengan iklim di lokasi tujuan dan jangan lupa membawa berbagai obat rutin, vitamin, dan perlengkapan berwisata.
Asuransi perjalanan pun penting untuk menjadikan pengalaman wisata semakin nyaman dan aman. Jika liburan dilakukan dengan pesawat, bijaklah dalam mengatur waktu, mulai dari pembelian tiket agar dapat duduk berdampingan hingga jam tiba di bandara supaya tidak tergesa-gesa mengikuti semua prosedur sebelum terbang.