Selasa 08 Aug 2023 16:03 WIB

Polusi Udara di Dalam dan Luar Ruangan Sama Bahayanya, Bagaimana Cara Cegah Dampaknya?

Penting untuk memonitor kualitas udara dalam ruangan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Reiny Dwinanda
Warga beraktivitas dengan latar belakang gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Selasa (6/6/2023). Kualitas udara dalam ruangan yang buruk bisa berdampak pada kesehatan.
Foto:

Oleh karena itu, penting untuk menerapkan beberapa cara agar menjaga udara sehat, selain menghentikan kebiasaan merokok. Prof Agus merekomendasikan untuk menggunakan pendingin udara (AC) dengan metode recirculate, sehingga sirkulasi udara berputar dengan baik.

"Tidak perlu pakai masker dalam ruangan kecuali Anda tinggal di kawasan industri yang nilai parameternya buruk," ujar Guru Besar Bidang Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Selain itu, bisa juga menggunakan air purifier atau pembersih udara seraya terus memantau kualitas udara secara berkala. Memperhatikan ventilasi udara pun penting. Prof Agus menyarankan agar ventilasi tidak terlalu terbuka jika tinggal di daerah polutan.

"Anda juga bisa menanam jenis tanaman indoor, seperti lidah buaya karena bisa menyerap polutan dalam ruangan," ucapnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement