AMEERALIFE.COM, JAKARTA-Saat menyusui, ada saja tantangannya bagi seorang ibu. Mulai dari air susu ibu (ASI) yang keluar sedikit, pelekatan yang tidak tepat, bahkan hingga perubahan kulit yang dialami para ibu. Lalu bagaimana kunci sukses menyusui untuk para ibu?
Konselor laktasi sekaligus Internal Expert GabaG, Mika Yudistia, AMANI, BWC menjelaskan pada ibu hamil dan menyusui sering kali mengalami perubahan kulit yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kondisi hormonal, dan perubahan dalam metabolisme tubuh. Salah satu perubahan kulit yang paling umum adalah hiperpigmentasi, di mana daerah tertentu kulit dapat menjadi lebih gelap.
"Ini sering disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, hormon yang bertanggung jawab untuk warna kulit," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (3/10/2023)
Sering kali, kondisi perubahan kulit seperti ini juga membuat ibu jadi drop, tidak percaya diri. Padahal, selain memiliki pengetahuan mengenai laktasi, jika mau sukses menyusui seorang ibu perlu percaya diri dulu. "Merasa tenang dan bahagia, untuk itu ibu juga perlu afirmasi yang positif sehingga bisa memicu keluarnya hormon oksitosin yang bantu melancarkan ASI,” ujarnya.
Melissa Deborah, selaku bidan, fasilitator pre/post natal yoga serta Internal expert GabaG menambahkan ketika menjadi seorang ibu, maka ibu tersebut akan berusaha memberikan yang terbaik dari sisi manapun.
Demikian juga dengan melengkapi semua perlengkapan menyusui yang akan dipakai. "Perlengkapan menyusui sangat dibutuhkan para ibu yang memiliki aktivitas tinggi, seperti halnya para ibu bekerja," ujarnya.
Founder GabaG, Gabriella Rayana Lengkong mengatakan sebagai ibu, ia sangat menyadari jika perjalanan menyusui tidaklah mudah. Bukan perjalanan alami bisa dilalui dengan mulus tanpa hambatan.
"Apalagi ketika itu, saat mulai menyusui anak pertama, saya menemukan kendala dalam memilih cooler bag yang praktis dan juga stylish dengan harga ekonomis," ujarnya.
Saat itu cooler bag yang beredar di pasaran adalah barang impor dengan model hitam polos berbentuk kotak dan harganya sangat mahal. Berangkat dari kebutuhan sendiri, perempuan yang mendirikan GabaG bersama suami, Fandy Sundoro, ini pun kemudian mencoba membuat sendiri beberapa model cooler bag yang multifungsi tapi tetap menarik.
Tahun 2020, GabaG berhasil membuat aplikasi manajemen laktasi pertama di Indonesia. Pada 25 September 2023 ini, GabaG resmi meluncurkan website https://www.gabag-indonesia.com/ untuk memudahkan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dalam berbelanja.