Sementara itu, Kepala Pelayanan Medik RSUP Persahabatan dr. Erlang Samoedro, Sp.P (K) menjelaskan bahwa faktor risiko kanker paru tidak hanya terkait dengan kebiasaan merokok. Walaupun rokok tetap menjadi penyebab utama kanker paru, mereka yang tidak merokok tidak boleh mengabaikan risiko.
"Apakah ada kanker paru yang karena tidak merokok? Ada. Jadi banyak faktor, ada faktor genetik, ada faktor lingkungan. Itu sudah kodrat, bukan sesuatu yang mungkin bisa dicegah, ada nasib. Jadi memang faktor genetik ada di situ," ujar dia.
Erlang mengatakan RSUP Persahabatan memiliki program skrining melalui medical check up untuk mendeteksi kanker paru pada individu yang sehat.