AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Ahli infeksi dan penyakit tropis pada anak dari RSUD Jayapura, Irma Rezky Ratu, memastikan bahwa hingga saat ini infeksi cacar monyet (Mpox) tidak terdeteksi pada anak-anak di Indonesia. Merujuk pada data Kementerian Kesehatan, 59 penderita Mpox semuanya ialah laki-laki dewasa penyuka sesama jenis.
"Dari total 59 kasus di Indonesia, Mpox hanya ditemukan pada orang dewasa laki-laki dan tidak ditemukan pada anak-anak," kata Irma dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Lebih lanjut, Irma menegaskan sementara ini belum ada bukti yang menunjukkan adanya kasus Mpox pada anak-anak. Namun, secara teoretis, anak-anak juga berpotensi terpapar virus tersebut dari orang dewasa laki-laki yang aktif secara seksual sesama jenis dan terinfeksi.

Pasalnya, penularan Mpox tidak hanya terjadi lewat kontak seksual. Mpox juga dapat menyebar melalui droplet serta kontaminasi dari permukaan benda yang terinfeksi.
"Anak-anak dapat terinfeksi melalui transmisi dari manusia ke manusia, bahkan tanpa adanya kontak seksual yang terjadi," ujar Irma.