4. Three Faces in The Land of Sharia
Film dokumenter berjudul Three Faces in The Land of Sharia karya Jurnalis Kompas TV asal Aceh Davi Abdullah yang berhasil masuk nominasi Cannes World Film Festival edisi Januari 2023.
Film dokumenter berjudul Three Faces in The Land of Sharia tersebut masuk dalam nominasi kategori film hak asasi manusia terbaik pada Cannes World Film Festival edisi Januari 2023.
Film yang disutradarai Davi Abdullah dan diproduseri Masridho Rambe itu sendiri bercerita tentang kondisi Aceh dalam penerapan syariat Islam dengan lama produksi mencapai sekitar lima tahun.
5. Basri & Salma in a Never-Ending Comedy
Film pendek karya sineas Makassar bertajuk Basri & Salma in a Never-Ending Comedy menjadi film Indonesia pertama yang berkompetisi pada ajang bergengsi film internasional tahunan yang diselenggarakan di Cannes, Prancis Festival Film Cannes 2023 , yang diselenggarakan pada bulan Mei 2023, sekaligus menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia.
Film besutan sutradara Khozy Rizal dan produser John Badalu yang berasal dari Makassar itu menjadi salah satu dari sebelas film yang akan memperebutkan penghargaan Short Film Palme d'Or.
Film pendek yang berdurasi 15 menit itu mengisahkan sepasang suami istri yaitu Basri (Arham Rizky Saputra) dan Salma (Rezky Chiki) yang bekerja bersama sebagai tukang odong-odong. Meskipun telah menikah selama lima tahun namun mereka belum dikaruniai anak.
Film tersebut merupakan karya Khozy yang ketiga setelah sebelumnya merilis film berjudul Makassar is a City for Football Fans (2021) dan Ride to Nowhere (2022).