Jumat 09 Feb 2024 07:30 WIB

Risiko Kena Kanker Turun Setelah 10 Tahun Konsisten Berhenti Merokok

Orang yang berhenti merokok secara total punya risiko lebih rendah terkena kanker.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Warga berkonsultasi untuk berhenti merokok melalui Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan program bidang kesehatan masyarakat dengan pengelolaan dana dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) yang meliputi penguatan pelayanan penanganan penyakit paru dan saluran nafas.
Foto:

Risiko kanker awalnya sedikit meningkat dalam rentang 10 tahun setelah berhenti dibandingkan terus merokok, tapi kemudian menurun seiring berjalannya waktu. Setelah 15 tahun atau lebih, penurunan risikonya mencapai 50 persen dibandingkan dengan orang yang terus merokok.

Para peneliti mendapati bahwa risiko kanker paru-paru menurun tiga tahun lebih awal dibandingkan jenis kanker lainnya, dan terlihat penurunan yang relatif lebih besar. Penurunan risiko kanker paru-paru yang lebih besar terlihat pada orang yang berhenti merokok sebelum usia 50 tahun, dibandingkan dengan orang yang berusia 50 tahun atau lebih (rasio bahayanya masing-masing 0,43 dan 0,61).

"Temuan kami menekankan pentingnya mendorong orang-orang untuk berhenti merokok, mengingatkan pentingnya menawarkan dukungan dan sumber daya yang tepat untuk berhenti merokok secara berkelanjutan, dan mendorong penghentian merokok pada usia dini untuk mengurangi risiko kanker," ujar para penulis dalam studi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement