Ahad 10 Mar 2024 11:00 WIB

Penglihatan Bermasalah, Apa Kaitannya dengan Diabetes?

Diabetes juga dikenal sebagai silent killer.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Mengucek mata (Ilustrasi). Tingginya gula darah dapat menyebabkan penglihatan kabur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Mengucek mata (Ilustrasi). Tingginya gula darah dapat menyebabkan penglihatan kabur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Kadar gula darah yang tidak terkontrol akibat diabetes dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung hingga kerusakan saraf. Satu tanda bahaya juga dapat muncul di mata.

Roshni Patel, ahli mata dan kepala layanan profesional di Lenstore di Inggris, menjelaskan tanda-tanda diabetes yang muncul pada mata. Menurut dia, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina, yang menyebabkannya membengkak dan bocor.

Baca Juga

"Selain itu, gula darah tinggi dapat mengakibatkan ketidakmampuan untuk melihat dengan fokus yang jelas dan mendeteksi suatu objek secara detail. Ini bisa terjadi hanya pada satu atau kedua mata," kata dia, seperti dilansir dari laman Express, Ahad (10/3/2024).

Para ahli mengatakan bahwa tingginya gula darah dapat menyebabkan penglihatan kabur, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, hal ini sering kali disebabkan oleh keluar masuknya cairan dari mata.

"Itu akibat tingginya glukosa darah dan pembengkakan jaringan di dalam dan sekitar mata, yang dapat menyebabkan penglihatan berfluktuasi," jelas Patel.

Setelah kadar glukosa terkendali, fluktuasi penglihatan umumnya cenderung membaik. Penglihatan mungkin membaik ketika gula darah turun.

Di sisi lain, ahli memperingatkan penting untuk diingat bahwa sekali kerusakan terjadi pada struktur retina tertentu, itu mungkin tidak dapat diperbaiki. Dalam jangka panjang, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah kecil di bagian belakang mata.

"Akibatnya, retina terpengaruh sehingga menyebabkan berkurangnya penglihatan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement