Menurut Prof Aru, keadaan semakin diperburuk dengan adanya industri rokok yang lebih dominan dibandingkan dengan kesadaran masyarakat untuk mengenal kanker serta melakukan deteksi dini secepat mungkin. Dengan pesatnya perkembangan industri rokok, tidak mudah untuk mengalahkannya meski pemerintah dan media terus menggencarkan sosialiasi terkait kanker sekalipun obat dan teknologi yang tersedia semakin canggih.
Profesor Aru menyatakan YKI akan terus membantu pemerintah dalam menyebarkan edukasi pada masyarakat, terutama soal pentingnya melakukan deteksi dini. Edukasi yang kuat dinilainya dapat mematahkan berbagai stigma masyarakat terhadap kanker.
"Contohnya, belum semua wanita mau diperiksa oleh (dokter) laki-laki untuk pap smear. Ini tugas kami sebagai YKI menggandeng pemerintah. Akan semakin baik bila pemerintah mendukung program-program kami, baik dari sisi fasilitas maupun pendanaan," katanya.