Selasa 14 May 2024 06:42 WIB

Orang Bertubuh Tinggi Punya Banyak Keuntungan Menurut Studi, Benarkah Lebih Pintar?

Orang bertubuh tinggi dinilai punya sejumlah keuntungan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Orang bertubuh tinggi (ilustrasi). Menurut studi, orang bertubuh tinggi punya sejumlah keuntungan.
Foto: www.pixabay.com
Orang bertubuh tinggi (ilustrasi). Menurut studi, orang bertubuh tinggi punya sejumlah keuntungan.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Banyak orang yang punya tinggi badan di atas rata-rata merasa tidak nyaman karena sering terlihat menonjol di antara kerumunan. Namun, sebenarnya orang bertubuh tinggi punya sejumlah keuntungan, yang terbukti lewat berbagai studi sebagai berikut, dikutip dari laman Huffington Post, Selasa (14/5/2024):

1. Rata-rata lebih pintar

Baca Juga

Sebuah penelitian di Universitas Edinburgh menemukan individu yang lebih tinggi kemungkinan lebih cerdas. Para peneliti mengamati lebih dari 6.000 subjek dan menemukan ada korelasi kecil antara tinggi badan dan IQ yang lebih tinggi.  

2. Risiko terkena diabetes lebih rendah

Analisis kolektif terhadap penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity Reviews menunjukkan bahwa perempuan yang tinggi berisiko rendah terkena diabetes tipe dua. Studi lain menunjukkan hasil sama pada lelaki dan perempuan bertubuh tinggi.

3. Kemungkinan sukses terbuka lebar

Ini bukan berarti orang yang tidak tinggi tidak bisa sukses. Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa para CEO rata-rata bertubuh tinggi. Sekitar setengah dari CEO laki-laki di Fortune 500 setidaknya 7,62 sentimeter lebih tinggi dibandingkan laki-laki lain yang tidak menduduki jabatan penting.

4. Punya gaji lebih banyak 

Studi menunjukkan bahwa orang dengan tubuh lebih tinggi 2,54 sentimeter menghasilkan pendapatan sekitar Rp 12 jutaan lebih banyak per tahun. Analisis lain yang diterbitkan dalam Journal of Human Capital menemukan bahwa berada pada persentil ke-75 untuk tinggi badan dikaitkan dengan kenaikan gaji sebesar sembilan hingga 15 persen.

5. Kecil kemungkinan terkena demensia

Para penelitian dari Universitas Edinburgh menemukan bahwa orang yang bertubuh pendek memiliki risiko kematian akibat demensia yang lebih besar dibandingkan orang bertubuh tinggi. Hubungan antara tinggi badan dan risiko demensia juga lebih kuat pada pria dibandingkan kaum hawa.

6. Risiko penyakit jantung lebih rendah

Tinggi badan mungkin membuat risiko terkena beberapa jenis penyakit jantung menjadi lebih rendah. Menurut studi, tinggi badan dapat melindungi dari masalah terkait jantung seperti gagal jantung kongestif dan penyakit arteri koroner.

7. Orang yang tinggi lebih bahagia

Orang yang bertubuh tinggi melaporkan lebih banyak emosi positif dibandingkan orang yang bertubuh pendek. Berdasarkan studi yang sama, orang-orang tinggi juga cenderung tidak melaporkan perasaan marah dan sedih. Kabar baiknya, kebahagiaan itu bisa menular.

8. Bekerja lebih produktif

Tinggi badan bisa menjadi indikator produktivitas. Setidaknya, menurut sebuah makalah yang diterbitkan di National Bureau of Economic Research. Selama tujuh tahun penelitian, individu yang lebih tinggi cenderung lebih produktif dalam pekerjaannya.  

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement