Selasa 03 Jun 2025 19:36 WIB

Jangan Asal Pakai AI! Kesalahan Ini Bikin Lamaran Kerja ‘Dicuekin’ HRD

Para perekrut makin mahir mengenali lamaran yang dibuat dengan bantuan AI.

Red: Qommarria Rostanti
Membuat surat lamaran kerja dengan AI (ilustrasi). Perekrut dapat mengetahui surat lamaran yang dibuat oleh AI.
Foto:

Cara memanfaatkan AI dengan bijak

Meskipun demikian, para perekrut tidak sepenuhnya menolak penggunaan AI. Idealnya, AI harus digunakan sebagai titik awal atau alat bantu, bukan pengganti penuh.

Woody menjelaskan ChatGPT dapat membantu kandidat menghasilkan ide tentang pengalaman apa yang relevan untuk dicantumkan di resume mereka. “Anda dapat meminta ChatGPT untuk menguraikan deskripsi pekerjaan atau mengidentifikasi keterampilan dan pengalaman yang paling relevan untuk posisi yang Anda lamar,” ujarnya.

Intinya, asisten penulisan berbasis AI dapat membantu menyusun draf awal, tetapi Anda tetap perlu menyunting dan menyelesaikan versi akhirnya dengan pengalaman spesifik dan rinci yang hanya Anda sendiri yang dapat bagikan. Wagadia menyarankan agar pencarian kerja Anda tertarget dan tidak berdasarkan template.

Jangan melamar secara massal dengan ratusan lamaran kerja yang dibuat oleh AI. “Lebih baik memiliki lima aplikasi tertarget yang membuat Anda berusaha keras daripada 100 aplikasi yang membuat orang lain dapat dengan jelas mengetahui bahwa Anda tidak tertarik,” ujar Wagadia.

Selain itu, kejujuran adalah kunci. Perekrut teknologi dan pemasaran digital Kelli Hrivnak memperingatkan pelamar agar tidak menggunakan pencapaian yang disarankan oleh alat AI generatif jika itu tidak benar. “Jika Anda telah menyesatkan perusahaan, maka ini membahayakan integritas Anda sebagai karyawan,” kata Hrivnak.

Sebagai penutup, lamaran kerja yang efektif harus memuat pengalaman pribadi dan pencapaian unik yang sesuai dengan posisi yang dituju. Kemampuan untuk menyampaikan cerita yang kuat semacam itu tidak bisa digantikan oleh otomatisasi.

“Jika perusahaan hanya mencari pekerjaan yang dihasilkan oleh AI, mereka akan menggunakan alat AI. Mereka mencoba mempekerjakan manusia untuk hal-hal unik yang hanya dapat ditawarkan oleh manusia, jadi pastikan aplikasi Anda menunjukkan hal itu," kata Dilber.

Apakah Anda sudah siap untuk menunjukkan sisi unik dan manusiawi Anda dalam lamaran kerja berikutnya?

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement