Beberapa contoh aktivitas strength training antara lain aktivitas fisik dengan barbel, core exercise, free weight, weight lifting di gym, serta resistance band training. Astuti menyebut, olahraga lain seperti yoga, pilates, bersepeda, dan berenang juga bermanfaat untuk kepadatan tulang, namun dampaknya rendah dibanding dengan angkat beban.
Suplementasi juga bisa mendukung kepadatan tulang setiap individu. Dr Astuti menyarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui suplemen yang tepat dikonsumsi.
Pasalnya, setiap orang memiliki profil yang berbeda, sehingga kebutuhan suplemennya pun akan berbeda. Lebih lanjut, dr Astuti juga mengingatkan generasi muda untuk lebih waspada akan ancaman pengeroposan tulang di usia lanjut.
"Selagi usia masih muda, jangan malas olahraga, makan bergizi, itu penting untuk membentuk kepadatan tulang maksimal," jelas dr Astuti.