AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Andien kembali meramaikan industri musik Tanah Air. Bercerita tentang pengalaman pahitnya di masa lalu, Andien membuat lirik galau dengan musik tak seperti biasanya lewat "Mati Rasa".
Penulisan lirik yang dibantu juga oleh Nur Satriatama itu bercerita mengenai pengalaman mati rasa dalam hubungan percintaan anak manusia. Aransemen lagu dibuat dingin dan menyayat sehingga membuka pengalaman mendengarkan musik dengan sebuah perenungan.
"Sebenarnya aku sendiri nggak mau terlalu menonjolkan pengalaman pribadiku di sini karena takut jadi terlalu sempit lingkupnya. Aku lebih ke sharing pengalaman hubunganku waktu itu, toxic relationship aku," ujar Andien dalam konferensi pers virtual, disimak di Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Dari pengalaman personal, Andien meluaskan lagi makna lagunya dengan kondisi mati rasa yang pasti pernah dirasakan banyak orang. Andien juga sempat menanyakan kondisi mati rasa pada para pengikutnya di media sosial, dan banyak orang yang merasa terhubung.
"Mati Rasa" juga menggambarkan sebuah perjalanan yang tidak melulu dimulai dari hal-hal menginspirasi atau bahagia. Sering kali, menurut Andien, mati rasa jadi titik balik balik dalam perjalanan jika seseorang jernih mencerna maksud suatu kejadian.
"Aku menambahkan lirik di bagian bridge lagu ini 'Sakit yang kurasa kupendam dalam diam, namun ku tak kuasa, kutahu ku berharga'. Ini lirik yang menurutku penting kusampaikan karena aku percaya setiap orang berharga, bahkan saat ia sedang berada dalam hubungan yang membuatnya merasa tidak berharga," kata dia.