Remaja putri perlu diajarkan untuk cepat mengganti pembalut jika sedang dalam kondisi berkeringat dan memperhatikan celana dan kemaluannya tidak dalam keadaan basah. Sebab, selain lembab, area tersebut juga bisa iritasi sehingga menumbuhkan kuman.
"Disarankan mengganti pembalut tiap empat sampai enam jam sekali kalau aktivitas di luar dan berkeringat, intinya mempersiapkan anak untuk mengenali tanda-tanda menstruasi sehingga mereka bisa bawa (pembalut)," ucap dokter yang praktik di RS Pondok Indah Jakarta ini.
Yassin juga mengingatkan kesehatan reproduksi juga sangat berpengaruh dari status nutrisi. Itu artinya, penting untuk memenuhi nutrisi remaja putri bahkan saat ibu hamil anak perempuan, seperti zat besi, tidak terindikasi stunting, tidak obesitas, atau terlalu kurus.