Jumat 21 Apr 2023 19:05 WIB

Berhasil Memaafkan Orang, Ini Sederet Manfaat yang akan Terasa Bagi Fisik dan Mental

Apakah memaafkan berarti melupakan apa yang terjadi?

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Saling memaafkan saat lebaran (ilustrasi). Orang sudah berhasil memaafkan ketika hal yang dipersoalkan tidak lagi memancing amarahnya ketika dibicarakan. Ciri lain dari memaafkan adalah munculnya kedamaian.
Foto:

Manfaat Memaafkan untuk Kesehatan Fisik

1. Baik untuk kesehatan

Sebuah studi ilmiah yang lebih kecil pada 2007 menunjukkan bahwa sikap pemaaf disinyalir terkait dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah. Selain itu, menurut sebuah studi pada 2009 yang melibatkan Dr Enrich, sikap pemaaf mungkin efektif untuk mengurangi iskemia miokard yang dipicu oleh kemarahan (kurangnya aliran darah ke jantung) pada orang dengan penyakit arteri koroner.

"Dokter menyatakan bahwa memaafkan benar-benar membantu para pria menghindari kematian jantung mendadak," kata Dr Enright.

2. Tidur lebih nyenyak

Studi menunjukkan bahwa melatih memaafkan diri sendiri dan orang lain ada kaitannya dengan tidur yang lebih baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa perasaan tidak memaafkan dapat meningkatkan kadar kortisol di otak, yang mengaktifkan respons lawan atau lari, menurut Dr Luskin.

3. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Menyimpan dendam memberi tekanan pada tubuh. Menurut penelitian pada 2014, belas kasihan diri, yang sering kali mencakup memaafkan, dikaitkan dengan tingkat peradangan yang lebih rendah akibat stres.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement